Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sitem Pertanian Organik Di Indonesia - Materi Kuliah


Sitem Pertanian Organik Di Indonesia - Sitem Pertanian Organik adalah sistem budidaya tanaman dengan menggunakan bahan alami untuk proses produktifitas tanaman tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Sering kita pahami bahwa penggunaan bahan kimia dalam prosedur pertanian dapat mengakibatkan kesehatan orang yang mengkonsumsi menjadi berkurang dan kesuburan tanah menjadi rendah. Sebenaranya banyak sekali hal yang perlu di ketahui mengenai pertanian di Indonesia seperti apa, dan bagaiamana prospek saat ini mengenai pertanian organik.

Sitem Pertanian Organik Di Indonesia


Sistem pertanian organik di Indonesia sekarang mulai di kembangkan dan merupakan program pemerintah saat ini, selogan come back to nature sudah terlihat di berbagai daerah terutama di daerah malang sendiri yang merupakan sentral sayuran dan buah-buahan di daerah Jawa Timur. Di ikuti oleh daerah-daerah lain di seluruh penjuru nusantara.

Keunggulan dan Manfaat Pertanian Organik 


Saat ini kebutuhan akan sayuran dan buah-buahan yang sehat sangat di minati terutama oleh masyarakat yang perekonomiannya ke atas. Tidak tanggung-tanggung mereka rela membeli dengan harga yang mahal untuk mendapatkan konsumsi yang menyehatkan. Beberapa negara maju seperti Amerika dan Eropa yang lahan pertaniannya sempit meraka mensyarakatkan produk yang masuk dalam negara mereka adalah produk pertanian yang organik atau yang bebas dari residu bahan kimai sintetis. Ini termasuk peluang besar dan sangat menguntungkan bagi negara kita jika mampu meyediakan produk pertanian organik yang 100% bebas dari bahan kimia seperti penggunaan pestisida dan pupuk unorganik. berikut ini saya rangkumkan beberapa manfaat dan keunggulan pertanian organik untuk kelangsungan pertanian masa depan.

1. Mengontrol peningkatan polusi
Lingkungan seperti sampah organik yang di buang di sungai. Pertanian organik memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan lahan. Sebuah penelitian dari dosen saya bahwa setiap individu di perkotaan menghasilkan limbah organik sekitar 1-3 kg perhari. Coba di bayangkan jika jumlah penduduk dalam satu daerah mencapai 100rb orang di kalikan saja berapa ton sampah organik yang di buang percuma.

2. Penyakit tanaman
Salah satu masalah pelaku pertanian adalah penyakit tanaman yang di sebabkan oleh hama, bakteri, jamur dan virus. Bahan organik dapat di jadikan sebagai pestisida, dan penekan pertumbuhan penyakit tanaman melalui tanah. Sebuah penilitian di Kalimantan yang di bawa kemalang bahwa bahwa pupuk organik dapat memperlambat serangan penyakit jamur yang ada di tanah. Uji coba ini dilakukan pada jamur yang menyerang tanaman kelapa sawit yang di uji pada laboratorium.

3. Kesuburan Lahan
Tanah yang selalu menggunakan pupuk sintetis akan mengalami penurunan unsur hara karena kandunangna kimia akan memutus siklus rantai bakteri pengurai organik di dalamnya, biasanya tanah yang terlalu over pemberian pupuk anorganik akan terlalu asam. Pupuk organik dapat menyuburkan tanah yang sudah rusak. Sehingga nutrisi bagi tanaman tersedia kembali.

4. Produk sehat
Keunggulan produk organik adalah kesehatannya, ini kerena bebas dari bahan kimia sintetis yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker. Biasanya produk organik dapat di konsumsi langsung tanpa kita cuci atau olah terlebih dahulu.

5. Nilai ekonomi
Produk organik sangat tinggi dan menjadi salah satu produk yang di cari i negara dengan perekonomian menengah keatas sehingga produk ini menjadi rebutan dan memiliki nilai yang mahal di pasaran. Petani dapat di untungkan dan konsumen di untungkan dengan makanan yang menyehatkan.

Bayak sekali sebenarnya keunggulan dari pertanian organik. Namun walau demiian bukan berarti pertanian organik itu mudah untuk di lakukan. Banyak sekali hambatan di negara kita untuk menerapkan sistem pertanian indonesia, salah satunya adalah SDM yang belum mumpuni agar pertanian organik dapat menghasilkan produk yang melimpah dan benar-benar organik. Ada beberapa hal yang menghabat perkembangan sistem organik di indonesia secara umum saya rangkumkan untuk anda.

Masalah dan Hambatan Pertanian Organik Di Indonesia


1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sedikitnya suberdaya yang mengetahui teknis dan penerapan pertanian organik secara modern di negara kita.

2. Lahan organik
Sulit kita temukan karena sudah banyak yang tercemari oleh penggunaan pestisida anorganik dan pupuk organik, sedangkan untuk mengembalikan lahan yang telah tercemar menjadi organik kembali membutuhkan waktu minimal 2 tahun (kata dosen saya).

3. Sumber air
Sumber air yang juga telah tercemar karena saat ini hampir setiap sungai menjadi tempat pembuangan limbah kamar mandi rumah tangga yang di aliri oleh sabun dan di terjen. Sehingga pertanian organik harus memiliki sumber yang murni dan bersih padalah sumber yang seperti itu sulit untuk kita dapatkan saat ini.

4. Lahan organik
Cenderung cukup jauh dari akses transportasi umum karena untuk menjaga keorganikan lahan. Juga karena lahan yang dekat dengan akses transportasi cenderung sudah tercemar residu kimia.

5. Minimnya benih organik.
Saat ini belum ada perusahaan produksi benih di Indonesia yang membuat benih organik, pada umumnya petani organik harus membuat benihnya sendiri untuk di tanam.

6. Varietas yang tidak mendukung
Kebanyakan varietas tanaman tidak dapat menghasilkan tanaman yang melimpah bila menggunakan sistem pertanian organik.

Cukup banyak bukan kendala dalam penerapan pertanian organik saat ini yang belum terselesaikan, dan untuk menyelesaikannya butuh waktu yang cukup lama tentunya tidak singkat. Dalam penerapan pertanian yang sehat di buthkan sitem yang terpadu dari semau aspek pertanian. Pertanian adalah pemanfaatana suber daya alam untuk memnuhi kebutuhan manusia seperti perternakan, perikanan dan budidaya tanaman. Ketiga aspek di atas perlu di jadikan satu kesatuan yang menjadi sebuah sistem pertanian terpadu.


Sistem Pertanian Organik Terpadu


Sestem pertaian terpadu adalah sistem yang menyatukan semua aspek pertanian dalam memanfaatkan alam. Metode pelaksanaannya disebut dengan pertanian ZIRO WASTE contoh sekemanya adalah : Sampah budi daya tanaman menjadi pakan ternak seperti sapi, kambing dan ayam. kemudian kotoran sapi dan ayam menjadi pupuk kandang untuk menyuburkan tanaman kembali. Hasil produk pertanian tetap di konsumsi manusia namun hanya limbahnya yang digunakan kembali.

Kesimpulan dari artikel di atas adalah pertanian organik di Indonesia masih butuh perhatiankhusus agar lebih mudah diterapkan dan masayarakat dapat menjadi lebih sehat dan makmur.

Demikian sedikit penjelasan mengenai Sitem Pertanian Organik Di Indonesia - Materi Kuliah semoga bermanfaat dan sampai jumpa di topik pertanian berikutnya. Salam super.