Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Makalah tugas botani tanaman melon

Hari ini saya akan memposting tugas yang saya kerjakan dari mata kulaih Botani tentang analisa tanaman, kebetulan tanmannya terserah kita, jadi saya memilih melon karna saya suka buah ini. berikut ini contoh makalahnya, mungkin ada beberpa yang belum benar tapi setelah saya mendapat koreksi dari dosen insya@ akan langsung saya update isinya agar dapat digunakan sebagai refferensi buat saya sendairi dan teman-teman yang membacanya. Langsung saja :

                                                                 KATA PENGANTAR


     Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “TANAMAN MELON”,
     Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas dari mata kuliah Botani. Makalah ini berisikan dengan pokok pembahasan yaitu Morfologi, anatomi, fungsi organ dan reproduksi tanaman melon. Semoga atas tersusunnya makalah ini dapat memberikan pengetahuan baru tentang tanaman melon.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kelancaran segala usaha kita.







Malang , 527 Mei 2014

Penyusun


DAFTAR ISI
Judul Makalah .................................................................................................1
Kata Pengantar ...............................................................................................2
Daftar Isi  ........................................................................................................3
BAB I Pendahuluan ........................................................................................ 4
1.1.    Latar Belakang  .....................................................................................4
1.2.    Batasan Masalah     ................................................................................5
1.3.    Tujuan Penulisan    ..................................................................................5
BAB II Tinjauan Pustaka    ................................................................................5
2.1.    Sejarah tanaman buah melon    ................................................................5
2.2.    Definisi Melon    ......................................................................................5
2.3.    Sistematika Tumbuhan    ..........................................................................6
2.4.    Morfologi Tanaman    .............................................................................6
2.5.     Perkembang Biakan Tanaman Melon    .....................................................9
BAB III Metodologi Kerja    .............................................................................10
2.1.     Pengumpulan Data    ..............................................................................10
2.2.     Skema kerja    .......................................................................................10
BAB IV Pembahasan   
4.1 Data Hasil Pengamatan    ...........................................................................10
4.2 Analisa Prosedur    .....................................................................................11
4.3 Analisa Hasil    ..........................................................................................12

BAB V Penutup    12
5.1 Kesimpulan    12
5.2 Saran    12
Daftar Pustaka   



                                                                             BAB I
                                                                    PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah melon memiliki nama latin Cucumis melo dan termasuk ke dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Melon masih memiliki ikatan saudara dengan semangka dan blewah. Sejak masuk ke pasar Indonesia pada tahun 70-an, buah melon langsung menyandang predikat sebagai buahnya orang kaya karena harganya yang mahal dan masih langka. Namun saat ini, melon sudah dibudidayakan di Indonesia sehingga semua orang dari berbagai lapisan masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga relatif murah. Tanaman melon memiliki organ yang unik yang perlu kita ketahui agar dapat dibudidayakan dengan hasil produksi yang maksimal.
Pemahaman mahasiswa tentang tanaman melon ini belum terlalu baik, padahal jika mengerti lebih dalam tentang potensi dari buah melon yang sangat prospek dibidang pertanian yang dikarnakan harga yang cukup tinggi, rasa yang manis dan menyegarkan. Peminat buah ini sangatlah banyak bahkan dikalangan orang kaya banyak yang menyukai buah ini. Di jepang harga melon sampai tembus 300jta di acara pelelangan buah termahal dan di nobatkan sebagai buah termahal di dunia.
Tanaman melon memiliki organ-organ yang berperan penting dalam proses produksi buah, maka dari itu pembahasan ini di buat untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam ilmu pengetahuan khususnya dibidang budidaya tananman buah.


1.2 Rumusan Masalah
a)    Menjelaskan Morfoligi tananaman melon
b)    Menjelaskan Anatomi tanaman melon
c)    Mengenali organ-organ dan fungsinya
d)    Alat reproduksi tanaman melon
1.3 Tujuan Penulisan
a)    Mengetahui morfologi pada melon
b)    Mengetahui anatomi tanaman melon
c)    Mengenali organ-organ dan fungsi tanaman melon
d)    Mengetahui alat reproduksi tanaman melon
e)    Menyelesaikan tugas Botani

                                                                               BAB II
                                                                    TINJUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Buah Melon
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk familia Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan
akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar ke seluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. (http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/melon.pdf )
2.2 Definisi Melon
Melon merupakan salah satu jenis buah-buahan yang amat potensial untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam penyediaan bahan makanan bergizi. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk familia Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar ke seluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. (http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/melon.pdf)
2.3 Sistimatika Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.


2.4. Morfologi Tanaman
Melon ( cucumis melo L ) merupakan tanaman semusim atau setahun (annual) yang bersifat menjalar atau merambat dengan perantaraan alat pemegang berbentuk pilin. Tanaman melon terdiri dari 2 daun lembaga sehingga dimasukkan dalam kelas tumbuhan berbiji belah (dikotil).
a. Akar
Bentuk perakaran melon berupa perakaran tunggang terdiri atas akar utama (primer) dan akar literal (sekunder). Panjang akar primer dari pangkal batang berkisar 15 – 20 cm. Dari akar sekunder keluar serabut-serabut akar disebut akar tersier, penyebaran akar lateral ini mencapai 35 – 45 cm.

b. Batang
Batang tanaman melon berwarna hijau muda dengan bentuk batang agak bersegi lima berlekuk dengan 3 -7 lekukan dan bergaris tengah 8cm – 15cm. batangnya berbulu dan tedapat buku atau ruas – ruas tempat melekatnya tangkai daun.

c. Daun
Daun melon berwarna hijau dengan bentuk daun bercangkap atau menjari bersudut lima, berlekuk 3-5 lekukan dan bergaris tengah 8-15 cm. Daun ditopong dengan tangkai daun yang perpajangannya merupakan induk tulang daun, permukaan daun berbulu kasar, dan susunan daun berselang – seling. Tanaman melon merupakan tanaman merambat dan mempunyai alat pembelit yang muncul pada setiap ketiak daun

d. Bunga
Bunga melon tumbuh di ketiak daun. Bunga jantan terbentuk secara berkelompok 3 – 6 buah. Bunga muncul di setiap ketiak daun ditopang dengan tangkai pipih panjang dan hanya terdiri atas mahkota bunga dan benang sari (5buah) serta tidak memiliki bakal buah. Bunga betina umumnya muncul pada ruas percabangan di ketiak daun ke satu atau kedua terdiri atas mahkota bunga, putik, dan bakal buah. Bakal buah bebentuk bulat lonjong dengan ditopang oleh tangkai buah yang pendek dan tebal. Bunga betina ini akan rontok jika selama 2-3 hari tidak di serbuki.

e. Buah
Buah melon tampak terdiri atas kulit buah, daging buah, dan biji. Kulit buah melon meskipun tidak terlalu tebal (1-2 mm ), tetapi keras dan liat. Kulit ini tersusun dari lapisan epidermis, mesodermis, dan endodermis. Lapisan epidermis ( kulit luar ) umumnya berjaring, lapisan mesodermis dengan ketebalan 1mm dan lapisan endodermis berbatasan langsung dengan daging buah. Lapisan mesodermis dan endodermis ini berwarna hijau tua yang membedakannya dengan daging buah yang berwarna hijau muda kekuningan atau jingga. Diantara rongga terdapat sekumpulan biji melon yang terbalut dalam plasenta berwarna putih. Plasenta ini berlendir dan apabila termakan menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Berdasarkan bentuknya buah melon dibagi menjadi melon dengan bentuk buah bulat, oval, dan lonjong. Berdasarkan warna daging buahnya melon dibedakan menjadi melon yang daging buahnya berwarna hijau muda kekuningan, kuning keputihan, dan jingga.

f. Biji
Biji buah melon umumnya berwarna cokelat muda, panjangnya rata-rata 0,9 mm dan diameter 0,4 mm. Dalam satu buah melon terdapat sekitar 500 – 600 biji (Boma Whikoto, S.P.2007).

2.5 Perkembangbiakan buah melon
Pada dasarnya buah melon berkembang biak menggunakan biji (benih) tapi perkembangbiakan menggunakan biji (benih) ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
a. Pengadaan benih secara generatif
Fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Pada fase ini tanaman memerlukan banyak unsur fosfor untuk memperkuat akar dan membentuk biji pada buah. Pada fase ini apabila tanaman dalam kondisi sehat maka jaringjaring pada buah diharapkan muncul secara merata. Untuk mendukung pertumbuhan generatif, tanaman disemprot dengan pupuk daun.
b. Pengadan benih secara vegetatif (kultur jaringan)
Dengan metoda kultur jaringan, pemilihan media tanam dan sumber eksplan yang digunakan haruslah tepat agar memberikan hasil yang maksimal. Media dasar yang dipakai tersusun dari garam-garamTanaman yang didapat dari kultur jaringan membentuk bunga jantan dan bunga betina separti halnya tanaman yang didapat dari biji.





                                                                              BAB III
                                                                  METODOLOGI KERJA
3.1 Pengumpulan Data
a.    Mengambil data dari Artikel di Internet maupun di majalah
b.    Mengamati pohon melon di belakang rumah
3.2 Skema Kerja
a.    Memilih dan memilah data yang diperlukan
b.    Menyusun menjadi makalah
c.    Menyajikan dengan power poin presentas

                                                                               BAB IV
                                                                       PEMBAHASAN
4.1 Data hasil pengamatan
Tanaman melon merupakan tanaman buah yang banyak digemari masyarakat dunia. Pengamatan ini dilakukan pada tanggal 29 mei 2014 dengan cara membaca artikel kemudia mencocokan dengan kondisi nyata pada tanman melon yang ada disekitar rumah. Adapun hasilnya kami sajikan dalam bentuk table sebagai berikut:
no    Gamabar Organ     Keterangan
1    Akar
Perakaran : tunggang atau juga disebut akar primer, dari akar tunggang muncul akar sekunder atau juga disebut akar literal
2    Batang
Berwarna hijau muda, berbentuk segi lima, berlekuk dan berbaku yang berfungsi untuk menopang tangkai daun, batang melon berbulu kasar
3    Daun
Berwarna hijau, berbentuk menjari bersudut lima, permukaan berbulu kasar, susunan daun berselang seling, di ketiak daun mempunya alat pemebleit yang bernama sulur
4    Buah
Terdiri dari kulit, daging dan biji. Tebal kulit 1-2 mm keras dan berliat. Kulit buah terdiri dari lapisan epidermis, mesodermis, dan endodermis
5    Bunga
    Tumbuh diketiak daun. Bunga ada dua : Bunga jantan ditopang tangkai pipih panjang tersidiri dari mahkota bunga dan benangsari (5 buah). Bunga betina terdiri dari atas mahkota bunga, putik dan bakal buah. Bakal buah berbentuk bulat lonjong ditopang tangkai buah yang pendek dan tebal
6    Biji
    Umumnya biji melon berwarna coklat muda, panjang rata-rata 0.9 mm dan berdiameter 0.4 mm. dalam satu buah melon terdapat 500-600 biji

4.2 Analisa prosedur
Awal dari langkah kerja kami yaitu mengenali tugas dan keajiban yang harus kami ketahui, kemudian kami mencari informasi tentang morfologi dan anatomi pada tumbuahan yang kami tentukan. Tanaman yang kami tentukan adalah pohon melon. Kami mengumpulkan informasi tetang tanaman melon dan mencocokan informasi yang kami dapat dari library online milik universitas muhammadiyah semarang dengan fakta yang kita miliki yaitu pohon melon yang kami tanam di belakang rumah yang sudah berusia sekitar 1 bulan lebih. Informasi dan fakta yang kami peroleh kami susun dalam bentuk makalah dan Presentasi Power Poin. Kami juga menyertakan pengamatan gambar melon yang kami tanam.
4.3 Analisa hasil
Dari pengamatan yang kami lakukan dan data informasi dari artikel dapat diporeh data sebagai berikut: Morfologi tanaman melon terdiri dari akar, batang, daun, buah, bunga dan sulur yang berperan sebagai alat pelilit batang untuk mengikat batang pada benda disekitar tanaman.

                                                                           BAB V
                                                                        PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a.    Tanaman Buah melon memiliki alat rambat yang bernama sulur yang berfungsi untuk merambatkan batangnya
b.    Buah melon dapat di perbanyak dengan 2 cara yaitu dengan biji (vegetative) dan dengan kultur jaringan (generative)
c.    Melon merupakan jenis buah-buahan yang segar dan manis untuk di konsumsi
5.2 Saran
Semoga di tugas berikutnya mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya informasi klasifikasi pada suatu tanaman agar dapat mengetahui kebutuhan tanman untuk menciptakan produktivitas pertanian seperti buah melon ini.

DAFTAR PUSTAKA
•    http://biolog-indonesia.blogspot.com/2013/08/taksonomi-dan-morfologi-tanaman-melon.html di akses  29 mei 2014
•    http://digilib.unimus.ac.id/ Morfologi dan Anatomi melon di akses 29 mei 2014