Cara Membuat Pestisida Organik Mudah Dan Simpel
Pestisida Organik adalah obat-obatan dari alam non kimia sintetis yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman yang di sebabkan oleh mikroorganisme, sebenarnya pestisida organik ini cenderung lebih pada pengendalian hama, hama itu adalah hewan yang dapat mengganggu tanaman yang mengakibatkan penurunan produktivitas hasil panen kalau bahasa moderennya adalah menurunkan nilai ekonomi pada tumbuhan.
Mengapa harus organik? karena dengan organik mutu kesehtan tanaman semakin tinggi dari pada tanaman konvensional yang menggunakan pestisida kimia sintetis. Buah atau sayuran yang penting produk tani yang di konsumsi manusia yang sistem budidayanya menggunakan metode organik memiliki harga lebih tinggi karena jamina kesehatan yang diberikan oleh produk pertanian organik, jadi tidak heran kalau masyarakat menengah ke atas lebih menyukai makanan organik dan rela memblinya lebih mahal untuk kesehatan keluarga mereka.
Kalau buah, sayur dan beras organik lebih mahal siapa yang di untungkan? Jelas pertama petani akan mendapatkan uang yang lebih banyak, orang yang mengkonsumsi mendapatkan kesehatan dari makanan yang mereka makan. Jadi banyak sekali ya keuntungan dari pertanian organik. Maka dari itu alasan saya menuliskan cara pembutan pestisida organik agar pertanian sistem organik semakin berkembang dan masyarakat dapat memperaktekkan di lahan meraka.
Manfaat Pestisida Organik secara umum
Pestisida anorganik di pasaran harganya lebih mahal dari pada membuat pestisida organik sendir. Saya pernah melakukan wawancara dengan seorang petani, dia berkata bahwa salah satu biaya terbesar dari budidaya tanaman adalah untuk membeli pestisida sintetis kimia. Jika kita hitung-hitung pestisida organik bisa kita dapatkan dengan harga yang jauh lebih merah bahkan gratis karena bahannya dapat kita ambil dari alam. Petani dapat lebih hemat biaya oprasional untuk pestisida. Selain petani yang di untungkan, tanah juga dapat terjaga kesuburannya.
Keuntungan utama dari pestisida alami adalah mencegah perubahan sifat hama tanaman, perlu anda ketahui bahwa hama tanaman itu dapat terlaltih dan beradaptasi pada pestisida yang anda berikan. mungkin anda masih bingung, okey saya jabarkan semampu saya. Misal hama serangga anda beri pestisida sintetesis 10 ml dapat mati di awal penyemprotan dan di penyemprotan kedua atau yang ketiga hama itu dapat bertahan hidup pada pemeberiap pestisida dengan volume 10 ml, jadi petani harus manambah volume pestisida sebanyak 15 ml untuk membunuh hama yang semakin kebla dan ini akan ters terjadi. Semakin petani meningkatkan volume pestisida anorganik maka biaya oprasional budidayanya akan semakin tinggi.
Tidak apa-apa ya sedikit menyinggung pertimbangan mengapa harus pestisida organik. Okey sekarang kita bahas pembuatan pestisidanya. Simak ya di bawah ini.
Mengapa harus organik? karena dengan organik mutu kesehtan tanaman semakin tinggi dari pada tanaman konvensional yang menggunakan pestisida kimia sintetis. Buah atau sayuran yang penting produk tani yang di konsumsi manusia yang sistem budidayanya menggunakan metode organik memiliki harga lebih tinggi karena jamina kesehatan yang diberikan oleh produk pertanian organik, jadi tidak heran kalau masyarakat menengah ke atas lebih menyukai makanan organik dan rela memblinya lebih mahal untuk kesehatan keluarga mereka.
Kalau buah, sayur dan beras organik lebih mahal siapa yang di untungkan? Jelas pertama petani akan mendapatkan uang yang lebih banyak, orang yang mengkonsumsi mendapatkan kesehatan dari makanan yang mereka makan. Jadi banyak sekali ya keuntungan dari pertanian organik. Maka dari itu alasan saya menuliskan cara pembutan pestisida organik agar pertanian sistem organik semakin berkembang dan masyarakat dapat memperaktekkan di lahan meraka.
Manfaat Pestisida Organik secara umum
Pestisida anorganik di pasaran harganya lebih mahal dari pada membuat pestisida organik sendir. Saya pernah melakukan wawancara dengan seorang petani, dia berkata bahwa salah satu biaya terbesar dari budidaya tanaman adalah untuk membeli pestisida sintetis kimia. Jika kita hitung-hitung pestisida organik bisa kita dapatkan dengan harga yang jauh lebih merah bahkan gratis karena bahannya dapat kita ambil dari alam. Petani dapat lebih hemat biaya oprasional untuk pestisida. Selain petani yang di untungkan, tanah juga dapat terjaga kesuburannya.
Keuntungan utama dari pestisida alami adalah mencegah perubahan sifat hama tanaman, perlu anda ketahui bahwa hama tanaman itu dapat terlaltih dan beradaptasi pada pestisida yang anda berikan. mungkin anda masih bingung, okey saya jabarkan semampu saya. Misal hama serangga anda beri pestisida sintetesis 10 ml dapat mati di awal penyemprotan dan di penyemprotan kedua atau yang ketiga hama itu dapat bertahan hidup pada pemeberiap pestisida dengan volume 10 ml, jadi petani harus manambah volume pestisida sebanyak 15 ml untuk membunuh hama yang semakin kebla dan ini akan ters terjadi. Semakin petani meningkatkan volume pestisida anorganik maka biaya oprasional budidayanya akan semakin tinggi.
Tidak apa-apa ya sedikit menyinggung pertimbangan mengapa harus pestisida organik. Okey sekarang kita bahas pembuatan pestisidanya. Simak ya di bawah ini.
Macam-Macam Pestisida Organik Dan Cara Membuatnya
Sebenarnya ada banyak resep meramu bahan organik menjadi pestisida organik, cara ini di dapat oleh para petani yang berbagi ilmunya, dari para peneliti dan pengembang sistem pertanian organik yang melakukan uji coba, berikut ini saya tuliskan beberapa cara membuat pestisidan organik yang murah dan mudah perhatikan di bawah ini :
Membuat Pestisida (pengendali) serangga penghisap
Bahan yang di butuhkan untuk membuat pestisida organik:
- Dau ingu 1,5 kg
- Bunga tahi ayam 1,5 kg
- Gambir o,5 ons
- Air kelapa 3 liter
- Air bersih panas 500 ml.
Cara membuat pestisida organik serangga penghisap
- Daun ingu dan bunga tahi ayam di tumbuk hingga halus dan di rendam dalam air kelapa.
- Peras dan saring campuran tersebut.
- Lalu siapkan larutan gambir dengan air panas yang sudah di saring.
- Campurkan dua larutan tersebut dan pestisida organik siap di gunakan
Cara penggunaannya :
1. 1 liter pestisida organik di encerkan dengan 10 liter air bersih
2. Aduk hingga rata dan masukkan dalam tangki penyemprot.
3. Semprot seluruh bagian tanaman, frekuensi penyemprotan dua kali dalam seminggu
Membuat Pestisida (Pengendali) penyakit yang disebabkan bakteri
Bahan pembuatan pestisida organik
- Daun sirih 1 ikat
- Kunyit 2 ons
- Bawang putih 3 ons
- Ekstrak daun titonia 3 liter
Cara Membuat pestisida organik
1. Tumbuk bahanbahan di atas bisa sendiri-sendri atu juga dapat di tumbuk secara bersama-sama
2. Rendam dalam ekstrak daun titonia selama beberapa menit
3. Saring dengan kain yang halus dan siap kita gunakan
Cara menggunakannya
- 500 ml larutan pestisida dalam 10 liter air, semprotkan pada tanaman dan frekuensi penyemprotan 2 kali dalam seminggu
Macam-Macam Tanaman Yang Dapat di Buat Pestisida Organik
Bahan untuk membuat pestisida mudah kita jumpai di sekitar kita, bahkan bumbu dapurpun bisa kita jadikan pestisida lhoo. Ada banyak reffrensi tanaman yang dapat kita buat pestisida organik, simak ya gambar dibawah ini :
 |
| Tanaman dan bagiannya yang bisa di jadikan pestisida organik serta hama yang bisa di kendalikan |
Nanti jika saya ada waktu insy@ akan saya jelaskan satu persatu cara penggunaan atau aplikasinya pada hama tanaman. Tapi tenang saja saya akan tetap mencantumkan salah satu tanaman yang bisa kita buat pestisida organik.
Bahan organik di atas di percaya oleh petani dalam mengatasi hama dan penyakit, jika anda penasaran untuk mencobanya silahkan di coba dan membuatnya dirmah. Owh ia sifat dari pestisida organik bukan untuk membunuhnya, tetapi bersifat mengusir hama dan pencegahan. Memang ada sebagian dari pestisa organik yang mempu meracuni hama, tapi terserah anda mau milih yang mana.
Demikian sekilas pembahasan mengenai Cara Membuat Pestisida Organik Mudah Dan Simpel semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya.