Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Penyebab Benjolan Pada Leher Yang Harus Anda Tahu

Penyebab Benjolan Pada Leher - Benjolan pada lehar apapun ukurannya, sakit ataupun tidak, lunak maupun keras dan dan apapun itu Anda perlu tahu penyebab munculnya benjolan di leher yang sedang Anda alami, berbahaya mapun tidak dan tindakan apa yang harus dilakukan. 

 Beberapa Penyebab Benjolan Pada Leher Yang Harus Anda Tahu

Kali ini kita akan mencari tahu beberapa kemungkinan yang menjad faktor munculnya benjolan di leher atau juga di sebut massa leher yang yang ukurannya bervareasi, ada yang besar sehingga mudah terlihat ada pula yang kecil sehingga samar dan sulit terlihat. Biasanya benjolan pada leher adalah  pembesaran sel yang jinak (bukan kanker). Tetapi bisa juga benjolan di leher disebabkan adanya infeksi kronis ataupun kanker. 

Sebaiknya jika di leher Anda mengalami adanya benjolan tidak normal baik usia Anda anak-anak ataupun orang dewasa perlu di periksakan kepada orang yang ahli kesehatan secepat mungkin.

Perlu diketahui jaringan yang manakah benjolan itu muncul?


Benjolan di leher dapat berupa massa yang terjadi pada kulit (misal : kista sebaceous, jerawat) atau timbul dari sel leher bagian dalam. Letak benjolan akan memberikan peranan penting untuk mengetahui penyebab  benjolan itu. Leher kita memiliki banyak organ penting contoh kelenjar lemak, otot, getah bening, tiroid dan lainnya, oleh karena itu kemungkinan ada beberapa penyebab. Organ-organ yang di maksud adalah sebagai berikut :

1. Kelenjar getah Bening
2. Laring ( bKotak suara)
3. Trakea (pipa udara)
4. Kelenjar tiroid (jakun)
5. Kelenjar Paratroid (kelenjar kecil yang terletak di atas kelenjar tiroid)
6. Saraf laring recuren (saraf di dalam pita suara)
7. tulang belakang
8. otot leher
9. saraf simpatis dan parasimpatis
10. Pleksus brakialis (serangkaian saraf untuk trepezius)
11. Arteri dan Vena
12. Kelenjar Ludah (Kelenjar ludah )



Beberapa Penyebab Benjolan Leher Berdasar Lokasi Jaringan 


Kelenjar tiroid
Penyakit kanker, autoimun, dan gangguan lain pada kelenjar tiroid , semisal gondok akibat kekurangan zat yodium , juga dapat menyebabkan pembesaran pada leher. 

Keleniar Getah Bening
kasus paling sering terjadinya benjolan di leher adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening memiliki sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi (bakteri atau virus), dan menyingkirkan sel-sel ganas (kanker) . Infeksi bakteri pada kulit kepala, sinus, amandel tenggorokan, gigi, atau kelenjar ludah dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening. 

Otot leher
Cedera atau tortikolis dapat menyebabkan benjolan pada otot-otot leher.

Kelenjar ludah (parotis) 
Pembesaran kelenjar ludah bisa disebabkan oleh virus ( mumps= gondongan ) atau kanker 

Secara Umum itulah bagian organ dan jaringan leher yang dapat membesar, karena kelenjar getah bening merupakan penyebab benjolan di leher yang paling sering, maka mari kita ketahui apa saja yang menyebabkan kelenjar getah bening itu membesar.

Kanker 

Kanker yang muncul di sekitar leher membahayakan kelenjar getah benign karena kelenjar ini adalah sasaran empuk bagi kanker untuk tumbuh ganas sehingga dapat menimbulakan benjolan.

Sebagian besar kasus kanker leher dan kepala disebabkan oleh mengkonsumsi produk tembakau (merokok atau mengunyah tembakau). 

Selain itu Penggunaan alkohol juga menjadi faktor risiko. Penggunaan jangka panjang tembakau dan alkohol merupakan faktor risiko dominan penyebab kanker tenggorokan, mulut, pita suara, dan kanker lidah.

Selain kanker leher dan  kepala ada beberapa jenis kanker yang menimbulkan benjolan getah bening di leher, antara lain: 

• Kanker kulit
• Penyakit Hodgkin
• Limfoma Non - Hodgkin
• Leukemia
• Kanker paru-paru
• Kanker payudara

Banyak kasus benjolan dileher pada anak-anak bersifat jinak, Tapi masih mungkin disebabkan oleh kanker. Sedangkan pada orang dewasa , kemungkinan bahwa benjolan di leher karena kanker meningkat pada usia 40 tahun. 

Infeksi Bakteri 

Beberapa keadaan bakteri yang dapat menyebabkan masalah pada tenggorokan dan leher, sehingga menyebabkan peradangan dan benjolan pada leher, diantaranya: 

• Radang tenggorokan
• Tuberkulosis atau TBC
• Radang amandel
• Mycobacterium atipikal ( jenis bakteri yang paling umum pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah dan penyakit paru-paru )
• Abses peritonsillar ( abses atau kumpulan nanah pada amandel )

Infeksi Virus

Dapat disebabkan oleh virus influnza yang menyebabkan batuk pilek, bisa juga karena virus yang lain, seperti: 

• Herpes
• HIV / AIDS
• Mononukleosis infeksiosa
• Faringitis viral
• Rubella (Campak Jerman)
 
Kemungkinan Lainnya 

• batu saluran air liur
• alergi makanan
• reaksi alergi terhadap obat

Demikianlah gambaran beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab benjolan di leher, masing-masing memiliki ciri khas namun terkadang sulit ditentukan. Oleh sebab itu langkah paling bijak adalah memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bermanfaat untuk Anda para pembaca.