Budidaya Tanaman Melon (Bibit, Jenis, Suhu, pH, dan Tanah)
Belajar budidaya tanaman melon itu mudah asal harus mengerti teorinya terlebih dahulu dan selanjutnya praktek dengan para pakar budidaya melon yang telah berhasil membudidayakannya. Salah satu tempat yang telah berhasil membudidayakan melon yang saya ketahui adalah puspa leboh di Sidoarjo.
Kembali pada topik tentang budidaya tanaman melon, dasar teori yang harus Anda ketahui tentang melon adalah tentang bibit melon, jenis-jenis melon yang akan di budidaya, suhu yang sesuai dengan kebutuhan tanaman melon dan terakhir media tanaman dalam hal ini jenis tanah yang dapat di tanamami tanaman melon.
Menyediakan Bibit Melon
Bibit melon dapat Anda peroleh dengan cara penyemaikan benih-benih melon, baik dari biji yang berasal dari buah segar atau membeli benih dari toko pertanian.
Cara menyemaikannya dengan menanam benih dalam media tanah yang subur kemudian setelah tumbuh menjadi bibit berusia 12 hari, dan telah muncul batang dengan 2 daun yang telah terbuka sempurna. Bibit melon ini siap untuk dipindah ke kebun bididaya dengan jarak tanam antar baris 100 cm dan jarak antar tanaman 50 cm.
Jenis-Jenis Melon
Saat ini ada banyaknya varietas atau kultifar melon yang dapat Anda pilih untuk di budidayakan diantaranya : melon Crhistianism (1850), melon Sill hybrid (1870), melon surprise (1876), melon ivondequoit, miller cream, netted gem, hecken sack dan osage (1881-1890), melon honey dan improved perfecto (1933), melon imperial, golden langkawi dan lain-lain. Baca juga : Target dan Standard Buah Melon Yang Baik dan Berkualitas
Suhu Yang Cocok Untuk Budidaya Melon
Tanaman melon membutuhkan suhu yang sejuk dan kering untuk proses pertumbuhan yang optimal. Suhu pertumbuhan untuk tanaman melon adalah antara 25 s/d 30 derajat C. Tanaman melon tidak akan tumbuh apabila susu dibawah 18 derajat C. Kelembaban udara juga berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman melon, karena dalam kelembaban yang tinggi tanaman melon akan mudah terserang menyakit.
Tanah Yang Baik Untuk Budidaya Melon
Karakter tanah yang cocok untuk budidaya tanaman melon adalah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang. Tanah yang terlalu basah juga tidak disukai oleh tanaman melon.
pH Tanah
Tanaman melon dapat tumbuh baik pada pH 5,8 s/d7,2. Pada dasarnya tanaman melon membutuhkan air yang cukup banyak. Tapi air yang baik untuk menyirami tanaman ini harus dari air irigasi bukan dari air hujan karena di khawatirkan air hujan membawa penyebab penyakit.
Hal yang perlu di ketahui bahwa salah satu faktor penentu dalam keberhasilan budidaya tanaman melon adalah media tanam karena akan berpengaruh pada kualitas petumbuhan dan hasil produksi buah melon.
Jenis Tanah
Media tumbuh yang tepat dapat memacu pertumbuhan akar dengan leluasa sehingga akar dapat menjalankan tugasnya dalam menyerap unsur hara ditanah. Berdasarkan beberapa fakta bahwa tanaman melon bisa ditanam pada berbagai jenis tanah diantaranya tanah andosol, latosol, regosol, dan grumosol.
Kekurangan dari sifat tanah di atas agar benar-benar cocok dengan tanaman melon dapat diatasi dengan memanipulasi lingkungan tanah dengan cara menambahkan bahan organik, pengapuran dan pemupukan.
Baca juga : Sejarah Asal dan Usul Tanaman Melon Di Dunia
Untuk Pemupukan insyaallah akan saya lanjutkan di artikel yang lain. Demikian ulasan singkat tentang Study Budidaya Tanaman Melon semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca. Sampai jumpa dan salam senyum.