Belajar Bahasa Bawean Part 1
Halo sahabat MazMuiz, kali ini saya akan membahas dan berbagi pengetahuan seputar bahasa Bawean yang katanya bahasanya mirip dengan bahasa Madura. Jadi kita akan belajar sedikit bahasa daerah ya. Karena saya sendiri merupakan orang bawean jadi sedikit banyak tau bahasa yang ada disana, ya walaupun sudah bertahun-tahun hidup di Jawa tapi saya tetap mencintai kampung halaman saya.
Oke sebelum kita lanjut, saya jelaskan dulu sekilas tentang bahasa Bawean ya. Saya akui bahasa kampung halaman saya memang mirip dengan bahasa madura tetapi ada beberapa kosakata yang berbeda. Jadi mirip belum tentu sama walaupun dari banyak aspek memiliki kemiripan. Contoh saja orang kembar walaupun mirip tetapi tidak sama. Dan orang Bawean itu cenderung tidak suka kalau dikatain sebagai orang madura.
Saya sendiri juga tidak suka jika disamakan atau dikatain kalau orang bawean itu adalah orang madura, alasannya apa? walaupun kita memiliki bahasa yang mirip terapi kita berbeda dari watak dan budaya.
Kalau boleh saya simpulkan sih bahasa bawean dan bahasa madura itu semisal bahasa melayu dan bahasa indonesia. Oke sekarang kita masuk ke kosakata yang simpel dulu ya, yaitu bahasa sapaan"
Apa kabar ?
"Beremma habberna?"
Apakah Sudah Tidur ?
"La tedung?"
Kamu lagi apa ?
"akamma be'na?"
Sudah makan ?
"Lamare ngakan?"
Kamu Cantik
"Be'na Raddhin"
Kamu Jelek
"Be'na Jhubek "
Contoh-contoh di atas adalah kosakata untuk berbicara kepada teman atau bahasa biasa, tapi kalau diucapkan kepada orang yang lebih tua atau yang kita hormati dan sayangi biasanya menggunakan bahasa yang lebih halus. Berikut ini contoh bahasa halus dari kosakata diatas:
Bagaimana Kabarnya Pak ?
Nak Beremma Habberna Ghinto Pak?
Apakah Adek Sudah Tidur ?
Alek la manton tedung?
Lagi Apa Mas /Mba ?
Apola Nape Kak?
Sudah Makan Dek/Mas?
Lamanton Ngakan Lek/Kak
Adek Cantik
Khadirik/Ghinto Raddhin Lek
Mas Jelek
Ghinto Jhubek
Gimana kawan, apakah ada kesulitan dalam belajar bahasa bawean yang mirip dengan bahasa madura? Kalau Anda orang madura insyaallah tidak akan mengalami kesulitan bahkan mungkin sangat paham kosa kata diatas. Saya rasa cukup sekian dulu belajar bahasa bawean part 1 nya, Semoga bermanfaat, sampai jumpa di part yang ke dua.
Oke sebelum kita lanjut, saya jelaskan dulu sekilas tentang bahasa Bawean ya. Saya akui bahasa kampung halaman saya memang mirip dengan bahasa madura tetapi ada beberapa kosakata yang berbeda. Jadi mirip belum tentu sama walaupun dari banyak aspek memiliki kemiripan. Contoh saja orang kembar walaupun mirip tetapi tidak sama. Dan orang Bawean itu cenderung tidak suka kalau dikatain sebagai orang madura.
Saya sendiri juga tidak suka jika disamakan atau dikatain kalau orang bawean itu adalah orang madura, alasannya apa? walaupun kita memiliki bahasa yang mirip terapi kita berbeda dari watak dan budaya.
Kalau boleh saya simpulkan sih bahasa bawean dan bahasa madura itu semisal bahasa melayu dan bahasa indonesia. Oke sekarang kita masuk ke kosakata yang simpel dulu ya, yaitu bahasa sapaan"
Apa kabar ?
"Beremma habberna?"
Apakah Sudah Tidur ?
"La tedung?"
Kamu lagi apa ?
"akamma be'na?"
Sudah makan ?
"Lamare ngakan?"
Kamu Cantik
"Be'na Raddhin"
Kamu Jelek
"Be'na Jhubek "
Contoh-contoh di atas adalah kosakata untuk berbicara kepada teman atau bahasa biasa, tapi kalau diucapkan kepada orang yang lebih tua atau yang kita hormati dan sayangi biasanya menggunakan bahasa yang lebih halus. Berikut ini contoh bahasa halus dari kosakata diatas:
Bagaimana Kabarnya Pak ?
Nak Beremma Habberna Ghinto Pak?
Apakah Adek Sudah Tidur ?
Alek la manton tedung?
Lagi Apa Mas /Mba ?
Apola Nape Kak?
Sudah Makan Dek/Mas?
Lamanton Ngakan Lek/Kak
Adek Cantik
Khadirik/Ghinto Raddhin Lek
Mas Jelek
Ghinto Jhubek
Gimana kawan, apakah ada kesulitan dalam belajar bahasa bawean yang mirip dengan bahasa madura? Kalau Anda orang madura insyaallah tidak akan mengalami kesulitan bahkan mungkin sangat paham kosa kata diatas. Saya rasa cukup sekian dulu belajar bahasa bawean part 1 nya, Semoga bermanfaat, sampai jumpa di part yang ke dua.