Beberapa Penyebab Mata Minus Pada Anak dan Orang Dewasa
Taukah anda aktifitas keseharian anak dapat menjadi penyebab mata menjadi minus? Ya memang kondisi saat ini telah berubah jauh jika di bandingkan dengan era tahun 90an yang masih jarang sekali teknologi moderen, lingkungan hijau yang masih luas dan kebiasaan bermain yang sering di luar ruangan.
Jika kita bandingkan saat ini dengan zaman ibu atau nenek kita masih muda dan sekang perubahan yang terjadi sangat drastis semacam ada gup yang sangat tinggi. Dahulu jarang sekali orang yang mengalami rabun jauh atau mata minus khususnya anak-anak di bandingkan saat ini yang hampir 50% siswa tingkat dasar hingga tingkat atas dan tak jarang kita jumpai banyak yang telah menggunakan kacamata.
Ada informasi yang kontradiktif (bertola belakang) tentang penyebab munculnya mata minus pada anak, tetapi ini adalah sesuatu yang perlu kita bahas agar wawasan kita semakin tinggi. Baik langsung kita mula.
Penyebab Mata Menjadi Minus Pada Anak
Sering dengar kalau ada yang mengatakan bahwa minus pada mata ada hubungannya dengan pengaruh gentik (keturunan), ada juga yang amenyebutkan kalau minu dapat di sebabkan karena pola kehidupan anak yang tidak sehat. Memang semua pernyataan di atas tidaklah salah , karena masing-masing yang mengutarakan pendapatnya berdasarkan apa yang di ketahuinya baik dari pengamatan secara langsung dan pola perulangan dari orang yang mengalami mata minus.
Sekali lagi saya tekankan mata minus bukanlah sebuah penyakit melainkan kelainan pada bentuk mata yang normal menjadi berukuran lonjong sehingga cahaya yang masuk tidak jatuh tepat di retina. Lalu apasih sebenarnya penyebab mata minus ?
Beberapa Faktor Penyebab Mata Minus Yang masih Di Perdebatkan
1. Karena Genetik kemungkinan ini sangat terjadi, anda pernah melihat anak kecil yang masih usia Sekolah Dasar telah menggunakan kacamata minus? Kadang di antara mereka pola hidup telah terjaga namun tetap saja kelainan ini terjadi. Ini tanda bahwa minus pada anak dapat di sebabkan oleh faktor keturunan. Memang belum ada riset yang mendukung 100% tentang hubungan kelainan mata dengan sebab genetik yang dapat di tularkan tetapi dari banyak kasus yang terjadi mengindikasikan hubungan genetik dengan hal ini.
2. Karena Pola Hidup kebiasaan memang selalu menjadi banyak penyebab rusak dan baiknya organ tubuh manusia. Ini juga berkaitan dengan penyebab mata minus pada anak dan orang dewasa sekalpun. Pernyataan pola hidup menjadi salah satu faktor penyebab kelainan mata menjadi lebih cembung dan lonjong (mata minus) dapat di jelaskan dengan masuk akal. Dahulu jarang sekali anak kecil mengalami kelainan ini jika di bandingkan di era milinium saat ini. Kenapa ? dapat di mungkinkan karena kebiasaan melihat benda-benda jauh telah jarang di lakukan opleh mata. Saat ini telah banyak bangunan yang berdempetan, tinggi-tinggi dan kebiasaan anak untuk main di rumah melihat LCD. Hampir semua kegiatan anak berada di dalam gedung dan apa bila berada diluar sudah jarang sekali objek yang bisa kita lihat dengan pandangan jarak jauh.
Kebiasaan melihat benda-benda yang letaknya dekat akan lebih dominan di bandingkan melihat objek dari jarak yang lebih jauh. Ini yang menyebabkan mata hanya terlaltih untuk melihat benda di dekat saja, Kebiasaan ini yang membuat mata ketika melihat benda yang jauh sedikit agak kesulitan, karena saat mata selalu melihat benda yang dekat lebih dominan secara tidak langsung anda telah melatih bentuk mata menjadi lebih fokus melihat dari arak yang dekat dan lemah ketika melihat benda atau tulisan yang berada lebih jauh.
Kebiasaan yang sering di lakukan oleh anak dan orang dewasa adalah membaca buku dengan arak terlalu dekat, menonoton LCD TV, Game, Hand Phone, dan lain-lain. Cenderung melihat benda benda yang berjarak dekat karena kebiasaan berada di dalam gedung.
Kesimpulannya bawha mata minus pada anak dan orang dewasa ini bisa di sebabkan karena dua faktor yaitu genetik dan pola hidup kita. Sebaiknya jika anda kawatir memiliki keturunan mata minus maulailah dari sekarang menjaga dan melatih mata untuk sering melihat benda-benda yang jauh. Jaga juga pola makan yang bergizi yang baik untuk kesehatan mata. terimakasih dan salam senyum :-)