Perbedaan Antara Makanan Junkfood dan Fastfood
Banyak orang mengira kalau junkfood atau makanan yang tidak sehat itu sama halnya dengan fastfood atau makanan cepat saji. Semua orang beranggapan semua makanan instan dan cepat saji itu tidak baik bagi kesehatan jangka panjang. Padahal dalam kenyataannya, fastfood sangat berbeda dengan junkfood. Apa saja perbedaannya?
Definisi atau Artinya
Junkfood terdiri dari dua kata junk yang berarti sampah dan food yang berarti makanan. Disebut junkfood karena makanan-makanan yang masuk dalam kategori junkfood mempunyai kandungan gizi yang sedikit, tetapi mengandung lemak dan kolesterol melimpah yang akan berakibat buruk untuk tubuh.
Sedangkan fastfood juga berasal dari dua kata, yakni fast yang berarti cepat dan food yang berarti makanan. Jadi fastfood adalah makanan yang cepat saji atau tidak perlu waktu lama untuk menyajikannya.
Makanan jenis fastfood masih mempunyai banyak gizi meskipun disajikan secara cepat, berbeda sekali dengan junkfood. Selama ini orang-orang mengartikan fastfood adalah makanan cepat saji yang disajikan di restoran-restoran dengan kualitas persiapan yang sangat rendah.
Padahal dalam prakteknya fastfood adalah cara penyajian makanan cepat saji, jadi intinya junkfood itu selalu fastfood (disajikan secara cepat), sedangkan fastfood tidak selalu junkfood karena ada juga makanan cepat saji yang mengandung nutrisi yang cukup tinngi.
Kandungan Nutrisi
Junkfood memiliki kandungan nutrisi yang rendah, dan banyak mengandung lemak dan kolesterol. Sedangkan fastfood yang bukan termasuk junkfood mempunyai nutrisi yang cukup banyak karena meskipun penyajiannya cepat tetapi jenis-jenis makanan fastfood yang bernutrisi tidak diolah dengan bahan-bahan baru dan masih tergolong makanan alami.
Contoh Makanan Junkfood dan Fastfood
Contoh junkfood adalah burger, pizza, Kentucky (ayam goreng yang tersedia di restaurant). Ada orang-orang yang beranggapan kalau junkfood dalam restoran-restoran ternama masih memiliki nutrisi dan beda dengan yang dijual di pinggir-pinggir jalan.
Padahal dalam kenyataannya hal tersebut sama saja. Baik yang diolah dan diproduksi oleh restoran mewah maupun yang dijual di pinggir-pinggir jalan sama-sama tidak banyak mengandung nutrisi. Untuk contoh fastfood kita bisa memakai contoh pecel, gado-gado, salad, irisan buah, jus buah, dan makanan cepat saji lain yang masih dalam cakupan nutrisi yang tinggi.
Kita ambil contoh gado-gado atau pecel, komposisi bahannya rata-rata terdiri dari sayur, untuk gado-gado ditambah dengan telur dan untuk pecel ditambah dengan lauk yang diminati, misalnya telur dadar, ayam goring, tempe, atau tahu goreng.
Kemudian sama-sama disiram dengan kuah kacang. Cukup mudah dan cepat penyajiannya, inilah yang disebut dengan fastfood. Makanan cepat saji tetapi yang mengandung banyak nutrisi. Contoh yang lain yakni jus buah.
Ketika kita membeli jus, tukang jus akan mengupas buah, kemudian memotong buah, memasukkannya ke dalam blender, menambahkan sedikit air, gula, es, susu kental manis. Sisanya tinggal menunggu proses blender dan jus siap disajikan. Tentu saja kandungan vitamin yang ada di dalam buah itu masih tersimpan rapi, beda dengan nutrisi yang ada di dalam burger, pizza, dan jenis-jenis junkfood lainnya.
Setelah membaca artikel Perbedaan Makanan Junkfood dan Fastfood ini buanglah fikiran kalau fastfood dan junkfood itu sama saja. Jelas sekali bedanya. Anda tidak perlu khawatir ketika mengonsumsi fastfood yang seperti contoh di atas, tapi berhati-hatilah ketika mengonsumsi junkfood.
Karena junkfood memiliki efek jangka panjang yang buruk bagi kesehatan. Perbanyaklah konsumsi buah dan sayur, karena buah dan sayur termasuk fastfood bukan junkfood.