5 Tahun Adalah Tahun Terberat Dalam Rumah Tangga, Benarkah?
Sepulang saya dari swab PCR di Klinik Prodia saya kembali ke kos menggunakan Go-Car milik Gojek, saya mencoba bertanya kepada supirnya, Pak sudah berkeluarga? dia menjawab sudah mas, anak saya sudah 3. Lalu beliau bercerita bahwa dia menikah umur 18 tahun, dan 5 tahun pertama dalam berkeluarga sangat berat bahkan piringpun bisa terbang saat ada perselisihan antara suami istri, umumnya masalah yang terjadi karena faktor ekonomi.
Namun dalam kehidupan saya pribadi tidak mengelak hal itu, 5 tahun pertama saya berkeluarga juga cukup berat di faktor ekonomi, ya walaupun saya dan istri tidak sampai piring terbang, namun saya rasa cobaan terbesar dalam keluarga kami adalah masalah keuangan.Di tahun ke 6 pun saya mulai mendapat harapan, karena sudah bekerja di perusahaan yang cukup baik.
Apakah masalah ekonomi yang paling berat di tahun awal pernikahan ? Mungkin untuk kebanyakan orang biasa seperti saya yang memiliki pekerjaan tidak tetap dan kecil saat itu, tahun awal pernikahan akan sangat berat, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup apalagi sudah memiliki momongan,
Seberat apapun masalah ekonomi, jika saling mengerti tidak akan mengakibatkan pertengkaran yang hebat dalam keluarga, apalagi saling berusaha bersama dalam mencari jalan keluar. Dan saya merasa beruntung memiliki istri yang begitu pengertian tentang kemampuan ekonomi saya.
Ada pertanyaan yang cukup mengganggu saya, apakah masalah keuangan juga berlaku pada rumah tangga yang suami atau istrinya dalam kondisi berkecukupan (latar ekonomi yang kuat) ?, bisa jadi mereka tidak akan mengalami hal itu, akan tetapi masalah lain bisa jadi menyebabkan tahun awal pernikahan sangat berat.
Tidak menutup kemungkinan juga 5 tahun awal pernikahan untuk yang memiliki keuangan yang cukup, justru diuji dengan dipecat dari kerjanya atau usahanya bangkrut, who knows?. Kalau menurutku yang paling penting dalam mengantisipasi masalah dalam rumah tangga adalah hubungan komunikasi yang baik antara suami dan istri. Saya doakan sahabat semua yang membaca ini diberikan rumah tangga yang harmonis, berkecukupan, dan romantis. Good bye, see you again.